Shalatlah yang Khusyuk dan Hindarilah Tanda Hitam di Jidat Sebab Itu Adalah...
11.12.00 |
Dakwahsurga - Perbanyaklah sujud namun jagalah wajahmu supaya tetap tampak bagus dan hindari munculnya tanda hitam di dahi atau jidatmu karena dikhawatirkan timbul riya’, ujub (bangga diri) dan kesombongan…..
Apabila cara sujud benar, maka tidak akan memburukkan wajah melainkan sebaliknya, menjadi bercahaya dan berseri-seri. Adapun jika jidat menjadi ‘kapalan’ maka artinya harus memperbaiki gerakan shalat. Sebab yang menjadi penopang utama adalah kedua tangan, saat sujud, bukan kepala.
Abdullah bin Umar bin Khattab RA. salah seorang shahabat terkemuka tidak menyukai adanya bekas hitam di dahi seorang muslim.
عَنْ سَالِمٍ أَبِى النَّضْرِ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ قَالَ : مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ : أَنَا حَاضِنُكَ فُلاَنٌ. وَرَأَى بَيْنَ عَيْنَيْهِ سَجْدَةً سَوْدَاءَ فَقَالَ : مَا هَذَا الأَثَرُ بَيْنَ عَيْنَيْكَ؟ فَقَدْ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَهَلْ تَرَى هَا هُنَا مِنْ شَىْءٍ؟
Dari Salim Abu Nadhr, ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam, Ibnu Umar bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah anak asuhmu”, jawab orang tersebut. Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang berwarna hitam di antara kedua matanya. Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahiku?” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)
Baca Juga : Bacalah Ayat Ini Saat Sulit, Maka Allah Akan Kirim Malaikat Untuk Membantu
عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ.
Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!”(Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
عَنْ أَبِى عَوْنٍ قَالَ : رَأَى أَبُو الدَّرْدَاءِ امْرَأَةً بِوَجْهِهَا أَثَرٌ مِثْلُ ثَفِنَةِ الْعَنْزِ ، فَقَالَ : لَوْ لَمْ يَكُنْ هَذَا بِوَجْهِكِ كَانَ خَيْرًا لَكِ.
Dari Abi Aun, Abu Darda’ melihat seorang perempuan yang pada wajahnya terdapat ‘kapal’ semisal ‘kapal’ yang ada pada seekor kambing. Beliau lantas berkata, ‘Seandainya bekas itu tidak ada pada dirimu tentu lebih baik” (Riwayat Bahaqi dalam Sunan Kubro no 3700).
Sumber : pelangismuslim.com
Apabila cara sujud benar, maka tidak akan memburukkan wajah melainkan sebaliknya, menjadi bercahaya dan berseri-seri. Adapun jika jidat menjadi ‘kapalan’ maka artinya harus memperbaiki gerakan shalat. Sebab yang menjadi penopang utama adalah kedua tangan, saat sujud, bukan kepala.
Abdullah bin Umar bin Khattab RA. salah seorang shahabat terkemuka tidak menyukai adanya bekas hitam di dahi seorang muslim.
عَنْ سَالِمٍ أَبِى النَّضْرِ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ قَالَ : مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ : أَنَا حَاضِنُكَ فُلاَنٌ. وَرَأَى بَيْنَ عَيْنَيْهِ سَجْدَةً سَوْدَاءَ فَقَالَ : مَا هَذَا الأَثَرُ بَيْنَ عَيْنَيْكَ؟ فَقَدْ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَهَلْ تَرَى هَا هُنَا مِنْ شَىْءٍ؟
Dari Salim Abu Nadhr, ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam, Ibnu Umar bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah anak asuhmu”, jawab orang tersebut. Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang berwarna hitam di antara kedua matanya. Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahiku?” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)
Baca Juga : Bacalah Ayat Ini Saat Sulit, Maka Allah Akan Kirim Malaikat Untuk Membantu
عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ.
Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!”(Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
عَنْ أَبِى عَوْنٍ قَالَ : رَأَى أَبُو الدَّرْدَاءِ امْرَأَةً بِوَجْهِهَا أَثَرٌ مِثْلُ ثَفِنَةِ الْعَنْزِ ، فَقَالَ : لَوْ لَمْ يَكُنْ هَذَا بِوَجْهِكِ كَانَ خَيْرًا لَكِ.
Dari Abi Aun, Abu Darda’ melihat seorang perempuan yang pada wajahnya terdapat ‘kapal’ semisal ‘kapal’ yang ada pada seekor kambing. Beliau lantas berkata, ‘Seandainya bekas itu tidak ada pada dirimu tentu lebih baik” (Riwayat Bahaqi dalam Sunan Kubro no 3700).
Sumber : pelangismuslim.com
Lantas apakah Anda yg memposting tulisan di atas, lebih baik daripada orang-orang yg memiliki tanda hitam dijidatnya? Allah-lah yang menentukan amal ibadah seseorang, bukan dari perumpaan wajah. Melainkan Akhlak.
BalasHapuspenulis hanya mengingatkan, kok anda tersinggung
HapusMemang beribadah itu hrs berilmu utk sholat hrs tahu ilmu sholat yg diajarkan Rasulullah SAW utk apa kita berdebat
Hapusbener banget Maha_karya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau tidak bisa memahami article diatas tidak usah komen..karena intinya disana adalah
BalasHapusdilarang ujub,riya' dan takabbur...
kalau jidat anda hitam atau pecah2 dan tidak ada ujub dan riya' tidak masalah..
namun ini sulit dan berat..
karena nafsu itu selalu menggelincirkan dengan sejuta cara...dan..cara yang sangat halus seperti riya' ujub sum'ah banyak tidak disadari pelakunya...malah makin merasa khusu' dan sempurna
afwan;,.
dulu bbrapa pemuda yg berjidat gosong sering bilang ikuti al qur'an dan sunnah. Mestinya mereka ngaca... wkwkwk...
BalasHapusKalau Ahmad PBUH saja jidatnya ngga gosong, trus yang jidatnya gosong ngikut sapa coba? padahal Ahmad PBUH kalau shalat khusu' dan lamanya minta ampun, tapi jidatnya ngga ada gosong2 kek itu. bener ini penulis bilang kalau cara shalat yg jidatnya pada gosong butuh dibenerin lagi, logika saja, kalau karena sujud jidat ampe gosong berarti dia sujudnya terlalu menjauhkan jarak perut dan pangkal paha, atau meletakkan telapak tangan yang harusnya jadi tumpuan utama terlalu mendekati lutut. Wallahua'lam
BalasHapusjgn menjudge bahwa jidat hitam tukang riya dan merasa paling alim
BalasHapusada orang yg memang kulitnya sensitif sering sujud langsung lecet dan membekas hitam walaupun tumpuan titik berat di tangan tetep sj jidat ada tekanan
yg share dan nulis kelihatan kurang piknik
yang tersinggung dengan tulisan tersebut kurang dipakai akalnya
Hapusapakah bisa diambil kesimpulan jika orang yg bertanda hitam di Keningnya itu karna salah dalam posisi sujud?
BalasHapustakut salah pengertian.
Perbedaan pendapat adalah hal wajar, namun kita harus saling menghargai itu yg utama dengan hati yang dingin .. Insya Allah Ukhuwah Islam akan terjaga ... amin
BalasHapusPertama di Indonesia WWW.ITUKARTU.COM mengeluarkan Game Domino Gaple atau yang biasa di sebut dengan DAM, saat ini sudah bisa di main dengan uang asli. Kami juga memberikan bonus 10% untuk para member baru. Promo bonus 10% ini sangat terbatas
BalasHapus